Assalamualaikum WBT jom ziarah blog bahasa melayu kami bagi memperolehi maklumat dan gambaran sebenar mengenai berbagai isu dan permasalahan di Dun Kahang dan Dun Paloh Kawasan Sembrong dalam daerah Kluang di Negeri Johor, Malaysia. Teras perjuangan kami adalah Islam adil untuk semua dan slogan kami ialah kita semua bersaudara...
Khamis, 9 Julai 2009
Bulan Rejab Kembali Menyapa (maaf , sekarang sudah 16 Rejab 1430)
dakwatuna.com – Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Rejab, hari ini, sudah tanggal 16 Rajab, (sepatutnya rencana ini masuk pada 1 Rejab) bulan dari empat bulan qomariah yang dimuliakan Allah swt. selain bulan Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Muharram.
Dinamakan bulan haram karena setiap ibadah dan ketaatan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan kebaikan dan pahalanya, sehingga mulia di sisi Allah swt. Dinamakan bulan haram juga karena di bulan ini haram hukumnya menumpahkan darah, berperang, dan melakukan kejahatan lainnya, sehingga kejahatan itu dilipatgandakan siksanya dan karenanya Allah swt. murka.
Allah swt. berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 36)
Firman Allah swt. ini cukuplah menjadi dasar keutamaan bulan Rejab. Selain juga Sabda Rasulullah saw. yang mengisyaratkan penyambutan dan penantian beliau terhadap tamu agung, bulan suci Ramadhan.
Dalam untaian doa, beliau mengajarkan,
“Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya’bana waballighnaa ramadhana. Yaa Allah berkati kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan panjangkan umur kami untuk berjumpa bulan Ramadhan.”
Artikel tentang bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan tercinta ini sudah terlalu banyak, silalah para pembaca membuka lagi, untuk mencerahkan keilmuan kita, sebagai persiapan menyambut kedatangan tamu agung, bulan Ramadhan Al Mubarak. Wallahu a’lam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan