Berita Tentang Jam Mekah Pengganti Greenwich Mean Time.
Jam Mekah itu akan menjadi kebanggaan baru bagi 1,5 juta muslim sedunia. Karena jam itu mulai berdetik pada Rabu, disaat umat Islam mulai puasa bulan Ramadhan.
Jam itu duduk di atas Mekkah Royal Clock Tower yang merupakan kota paling suci Islam.
Tempat itu adalah jantung dari sebuah kompleks luas yang dibiyai oleh pemerintah Saudi yang juga akan ada hotel, pusat perbelanjaan dan ruang Mensyuarat.
Jam Mekah Jam empat wajah dan akan diterangi oleh dua juta lampu LED bersama dengan tulisan Arab besar: "Dalam nama Allah". Jam berjalan menurut Standad Waktu Saudi yang tiga jam di depan GMT.
Ketika puncak berkilauan ditambahkan, maka bangunan yang berdiri hampir 2.000 kaki itu menjadikan tertinggi kedua di dunia.
Warga Mekah juga akan diingatkan waktu untuk solat ketika 21.000 lampu hijau dan putih terlihat pada jarak 18 batu, berkedip selama lima kali sehari.
Tapi ulama Islam berharap pengaruh jam itu meregangkan lebih jauh dari padang pasir Arab Saudi, sebagai bagian dari rencangan menjadikan Mekah menggantikan Observatorium Greenwich sebagai “pusat paksi bumi”.
Selama 125 tahun terakhir, masyarakat antarabangsa telah menerima awal setiap hari harus diukur dari meridian utama yang mewakili bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich.
Mohammed al-Arkubi, pengurus salah satu hotel di kompleks itu mengatakan: "Membuat waktu Mekah mengganti Greenwich Mean Time adalah tujuan kami.."
Yusuf al-Qaradawi, seorang ulama Mesir yang dikenal di seluruh dunia Islam kerana acara televisi popularnya "Syariah dan Kehidupan" berkata Mekah lebih sesuai menjadi meridian utama karena keselarasan yang sempurna dengan medan magnetik utara.
Ia menyebut kota suci adalah " zona magnet nol " dan telah memenangkan dukungan dari beberapa ilmuwan Arab seperti Abdel-Baset al-Sayyed dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan gaya magnet di Mekah kecil.
"Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana, orang akan lebih sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi," katanya seperti dikutip Telegraph.
Ilmuwan Barat menetang pernyataan tersebt. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub Utara adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, Mexico dan Antartika.
Ref : Inilah.com dan Tempo
Tiada ulasan:
Catat Ulasan